Kabupaten Bekasi, Jurnal Jabar - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi menggandeng BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmentasi kepala desa dan perangkat desa (KP Desa). Saat ini, baru 119 dari 180 desa yang telah melakukan penginputan kepesertaan KP Desa.

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi oleh Kementerian Kesehatan terkait kepesertaan JKN segmentasi KP Desa di Kabupaten Bekasi. Saat ini baru sekitar 119 Desa dari total 180 Desa yang berada di Kabupaten Bekasi yang telah melakukan penginputan kepesertaan KP Desa bagi perangkat desanya, kata Pejabat Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat DPMD Kabupaten Bekasi, Dede Komalasari dalam Sosialisasi JKN-KIS yang diikuti perangkat desa, dikutip dari bekasikab.go.id, Rabu (16/3).

Dede Komalasari menjelaskan, melalui kerja sama dengan BPJS Kesehatan, diharapkan seluruh perangkat desa yang berada di Kabupaten Bekasi dapat teregistrasi ke dalam segmen peserta KP Desa bulan ini.

Kami berharap melalui kegiatan ini seluruh perangkat desa yang berada di Kabupaten Bekasi dapat teregistrasi ke dalam segmen peserta KP desa sampai akhir bulan ini, ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Cikarang, Wely Trisna Aprinanda mengatakan, saat ini jumlah perangkat desa di Kabupaten Bekasi yang telah terdata menjadi peserta JKN segmen KP Desa sekitar 32%. Ia berharap akhir Maret 2022 seluruh perangkat desa di Kabupaten Bekasi sudah terdata sebagai peserta JKN segmentasi KP Desa.