CIKARANG - Dua dari delapan pelajar SMA di Bekasi bertinisial Y (15) dan F (15) tewas usai menenggak minuman keras (miras) oplosan. Korban menggelar pesta miras di Perumahan Panjibuwono, Kampung Wates, Desa Kedungpengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Satu pelajar lain, L (15) kritis dan kini berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pesta miras oplosan dilakukan ketiganya usai pulang sekolah. Beberapa saat usai menenggak miras oplosan, korban muntah-muntah dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sayangnya, nyawa Y dan F tidak sempat ditangani medis. Keduanya mengemnuskan napas terakhir saat perjalanan menuju rumah sakit. Sementara kondisi L jauh lebih baik. Meski sempat kritis, kondisi L berangsur-angsur membaik.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolian Bekasi Kompol Sukrisno membenarkan adanya peristiwa tersebut. Akan tetapi, belum dapat merinci kronologis pesta miras oplosan. Sementara, lokasi korban menenggak miras oplosan sejauh ini kerap digunakan remaja tanggung berkumpul usai jam sekolah.
Benar bahwa telah terjadi peristiwa itu, dua pelajar tewas sedangkan aatu lagi mengalami kritis, kata Kompol Sukrisno.