Serang, Jurnal Jabar Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang melaporkan titik banjir per Minggu (6/3) mencapai 91 titik dengan 5.121 rumah terendam banjir dan 18.092 orang menjadi korban terdampak banjir.
Dari data yang diunggah BPBD Kota serang melalui instagram @bpbdkotaserang, Kecamatan Kasemen dan Kecamatan Serang menjadi wilayah yang paling terdampak banjir.
Kecamatan Kasemen menjadi daerah terparah dengan korban terdampak mencapai 13.457 jiwa atau 2.126 kepala keluarga (KK). Kemudian, sekitar 2.743 rumah terendam banjir, sebagian mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga berat, termasuk hanyut terbawa banjir. Dalam kecamatan ini ada lima kelurahan yang menjadi titik banjir, yakni Kelurahan Banten, Kelurahan Kasemen, Kasunyatan, dan Kelurahan Sawah Luhur, serta Warung Jaud.
Kemudian, di Kecamatan Walantaka terdapat satu kelurahan yang terkena dampak banjir, yakni Kelurahan Teritih dengan 1.209 orang terdampak dan 404 rumah terendam. Sementara Kecamatan Cipocok Jaya terdapat enam kelurahan yang terkena banjir dengan 915 rumah terdampak, 116 KK, dan 425 jiwa
Kecamatan Curug terdapat dua kelurahan dan sepuluh rumah terdampak. Kemudian di Kecamatan Taktakan paling sedikit hanya di satu kelurahan. Dampak kejadian sekitar 15 rumah, termasuk rumah roboh.