Tujuh juta keluarga di Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan segera menerima bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19. Jumlah tersebut meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Tujuh juta keluarga telah didaftarkan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos), ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar, Dodo Suhendar dikutip dari jabarprov.go.id, Jumat (9/7).
Dodo menjelaskan bansos dari Kemensos akan berbeda dengan bansos dari Pemrov Jabar. Saat ini pihaknya tengah mengajukan 1.903.583 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) untuk mendapat bansos tambahan.
1.903.583 KRTS tersebut merupakan keluarga terdampak Covid-19, tetapi belum tercatat dalam DTKS, jelas Dodo.
Menurut Dodo, data tambahan tersebut masih menunggu keputusan resmi program BST 2021 dari Kemensos karena termasuk dalam daftar tunggu atau buffer stock.
Dodo menambahkan, pihaknya sedang menganalisa dan mempersiapkan data sasaran bansos Provinsi Jabar. Dinsos Jabar juga tengah mengkaji besaran manfaat dan jenis bantuan yang akan diberikan.
Apakah berwujud tunai atau bahan pangan atau yang lain sesuai dengan kebutuhan yang paling urgent dan kemampuan anggaran Pemda Provinsi Jabar pada masa PPKM Darurat ini, pungkas Dodo.