Kota Bandung, Jurnal Jabar - Volume APBD Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2021 Jawa Barat (Jabar) ditetapkan sebesar Rp39,42 triliun. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan volume APBD-P berkurang Rp5,22 triliun akibat dampak Covid-19.
Volume APBD Perubahan semula Rp44,62 triliun berkurang sebesar Rp5,22 triliun, kata Ridwan Kamil, Selasa (28/9), dilansir dari laman jabarprov.go.id.
Ridwan Kamil menyampaikan, volume APBD Perubahan berkurang disebabkan penurunan pendapatan daerah sebagai dampak pandemi. Sehingga APBD perlu penyesuaian terhadap sejumlah belanja daerah.
Terjadi dinamika dalam penyusunan APBD Perubahan 2021 yang dirasakan kondisinya cukup berat, mengingat proyeksi pendapatan daerah turun signifikan yang konsekuensi logisnya adalah penyesuaian terhadap berbagai belanja daerah, sambungnya.
Menurut Gubernur Jabar, bukan hal mudah menyusun APBD Perubahan tahun 2021 kala pandemi mengingat ada sejumlah proyeksi belanja daerah yang terpaksa ditunda.