BOGOR - Hujan yang mengguyur kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Senin (7/1) malam menyebabkan muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa naik.
Petugas pemantau Bendung Katulampa Tisna menerangkan, pada pukul 22.30 WIB tinggi muka air di bendungan tersbeut bertambah menjadi 110 centimeter (Cm). Air di Bendung Katulampa pukul 22.00 WIB setinggi 100 centimeter, kata Tisna di grup percakapan relawan Peduli Ciliwung, Selasa (8/1) dini hari.
Dia menambahkan, hujan yang turun merata di kawasan Puncak sejak sore hingga malam membuat muka air Sungai Ciliwung bertahap naik. Dengan ketinggian air di Bendung Katulampa tersebut, kata dia, maka wilayah DKI Jakarta statusnya Siaga III banjir.
Sementara, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane menginformasikan tinggi muka air di Bendung Katulampa yang pada pukul 21.00 WIB masih 10 Cm dan naik menjadi 30 Cm pukul 21.43 WIB. Lantas, tinggi muka air di bendung pada pukul 22.00 WIB naik drastis menjadi 100 Cm dan bertambah menjadi 110 Cm pukul 22.30 WIB.
Menurut Tisna, kawasan Puncak masih gerimis sampai sekarang dan kalau hujan tak juga berhenti debit air sungai akan terus meningkat. Sedangkan, Stasiun Klimatologi Bogor menyampaikan peringatan dini pada pukul 22.00 WIB mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Barat, termasuk Bogor. Hujan diperkirakan turun sampai pukul 24.00 WIB. (Ant)