Kabupaten Lebak, Jurnal Jabar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak tengah membangun wisata berkelanjutan, salah satunya melalui usulan Bayah Dome menjadi Geopark Nasional. Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan usulan ini menjadi jalan baru ekonomi inklusif berkelanjutan yang mengedepankan potensi lokal sebagai basis wisata daerah.
Alhamdulillah rekomendasi Gubernur usulan Geopark Bayah Dome menuju Geopark Nasional sudah di ttd untuk disampaikan ke Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI), katanya melalui akun media sosial instagram, @viajayabaya, dikutip pada Selasa (11/7).
Bupati menambahkan, pengajuan geopark ini juga akan mengubah paradigma pemanfaatan potensi daerah dari ekstraksi menuju konservasi. Sehingga, pengembangan perekonomian masyarakat sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan hidup.
Geopark akan merubah paradigma dari ekstraksi ke konservasi. Lebak yang ditetapkan sebagai daerah supermarket bencana untuk itu Konservasi menjadi penting untuk dikolaborasikan dengan konsep pariwisata berkelanjutan melalui Geopark, katanya.
Lebih lanjut, bupati menegaskan pihaknya telah menyusun rencana pengembangan Geopark Bayah Dome. Pemkab juga telah mempersiapkan modul kurikulum muatan lokal untuk mengenalkan para pelajar ihwal keberadaan geopark di Kabupaten Lebak yang perlu dirawat bersama.