Kabupaten Serang- Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Ciunjung di Kabupaten Serang meluap. Luapan sungai tersebut menimbulkan banjir di Kecamatan Baros dan Kecamatan Pabuaran pada Senin (9/8) malam pukul 22.40 WIB.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan banjir di Kecamatan Baros melanda dua desa yakni Desa Baros dan Desa Sukamanah sedangkan di Kecamatan Pabuaran banjir melanda Desa Kadubeureum.

Ketinggian banjir yang melanda dua kecamatan tersebut mencapai 30-80 cm. Berdasarkan pantauan BPBD setempat warga tidak mengungsi dan memilih untuk tetap bertahan di rumah masing-masing, kata Abdul Muhari dilansir dari laman bnpb.go.id.

Data sementara BPBD Kabupaten Serang pada Selasa (10/8) mencatat banjir berdampak pada 63 KK (259 jiwa). Rincian warga yang terdampak sebagai berikut Desa Baros 30 KK (100 jiwa), Desa Sukamanah 30 KK (150) dan Desa Kadubeureum 3 KK (9). Tidak ada korban jiwa akibat banjir di beberapa kampung ini.

Sementara itu, berdasarkan portal hasil kajian resiko InaRISK Kecamatan Baros dan Pabuaran merupakan 29 kecamatan di Kabupaten Serang yang memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Di samping berpotensi bahaya banjir, Kecamatan tersebut termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.