JAKARTA - Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar sekitar pukul 17.00 WIB menunjukkan wujudnya di deapan awak media. Pada kesempatan tersebut, anak Tjetjep Muchtar Saleh yang juga mantan bupati Cianjur itu mengenakan rompi oranye milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepada awak media, Irvan mengaku lalai dalam mengemban amanah sebagai kepala daerah. Saya mohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Cianjur, kata Irvan di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (13/12).
Namun, dalam kesempatan tersebut Irvan membantah telah memangkas dana alokasi khusus (DAK) pendidikan Kabupaten Cianjur. Yang mana, dana tersebut cair untuk membangun 140 fasilitas sekolah menengah pertama (SMP) di Cianjur.
Tidak ada (pemotongan dana). Tidak sama sekali, ucapnya.
Selain Irvan, KPK juga menahan dua tersangka lainnya dalam kasus ini. Mereka adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Cecep Sobandi dan Kepala Bidang SMP di Dinas Pendidikan di Kabupaten Cianjur Rosidin.