Kabupaten Bogor- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberikan bantuan 153 alat pertanian dan 1.155 Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk kelompok tani di 40 kecamatan, Selasa (24/8). Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan pemberian bantuan dan asuransi tersebut guna menjaga produktivitas para petani di tengah pandemi Covid-19.
Pemkab Bogor memfasilitasi bantuan yang sifatnya untuk kelompok, seperti alat-alat pertanian, traktor, bibit, pupuk dan lain-lain yang bisa dimanfaatkan oleh petaninya. Ada juga yang kita berikan kultur jaringan untuk petani bunga, pungkas Bupati Bogor saat penyerahan bantuan pertanian di Taman Teknologi Pertanian, Kabupaten Bogor dilansir dari laman bogorkab.go.id.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Siti Nurianty, memaparkan bantuan alat pertanian yang diberikan kali ini berupa traktor, cultivator, pompa air, motor, concealer, monster chester, pemantik singkong, sealer, huller, polisher padi, power flasher, tedi power, alker, set alat barista, alat sortir manual padi, alat pengolahan keripik pisang, dan alat pengolahan galic.
Serta penyerahan AUTP dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia dan PT. Jasindo seluas 20.000 hektar untuk 1.155 kelompok tani, jelas Siti Nurianty.
Diketahui pada kesempat tersebut juga Pemkab Bogor memperkenalkan hasil produksi beras organik dari Kelompok Tani Bakti Jaya Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan yang merupakan hasil kerjasama dengan Rural Empowerment Agricultural and Development Scaling Up Initiative (READSI) melalui program pengembangan budaya organik di pedesaan serta pelaksanaan pertanian berkelanjutan.