BNPB Ralat Korban Meninggal Longsor Sukabumi, dari 4 Menjadi 2

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan korban meninggal dampak Longsor di Cisolok berjumlah dua orang.
Selasa, 01 Jan 2019 07:07 WIB Author - Achmad Syukron Fadillah

JAKARTA - Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meralat jumlah korban tewas longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, empat orang dilaporkan meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor. Empat korban lainnya dalam upaya evakuasi namun terkendala cuaca hujan dan gelap karena malam, kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Senin (31/12) malam.

Pagi ini, Selasa (1/1), Sutopo menegaskan korban meninggal dampak Longsor di Cisolok berjumlah dua orang. Menurutnya, informasi korban meninggal sempat simpang siur karena situasi panik. Informasi yang beredar di lapangan dan sosial media sempat menyebutkan korban meninggal hingga delapan orang.

Setelah diverifikasi di posko sementara, korban meninggal dunia diketahui dua orang, katanya dalam keterangan pers, Selasa (1/1).

Selain dua orang meninggal, 41 warga masih belum ditemukan, tiga dilaporkan luka-luka dan 61 berada di pengungsian. Dia menambahkan, tim gabungan terus melakukan pencarian korban. Hingga Selasa (1/1) pukul 02.30 WIB tercatat 32 kepala keluarga (KK) atau 107 jiwa terdampak longsor.

Baca juga :