KUNINGAN - Pencegahan Penanganan stunting di Kabupaten Kuningan menyentuh semua elemen, termasuk Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.
Pihak tersebut bersama Bunda PAUD Kabupaten Kuningan, menggelar Rapat Koordinasi Kebijakan Bunda PAUD Kabupaten Kuningan Dalam Penanganan dan Pencegahan Stunting, di Ruang Rapat Linggarjati, Kamis (17/10).
Rakor dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Kuningan, Ika Acep Purnama; PAUD Dikmas, Elon Carlan beserta Kasie PAUD Dikmas, Bayu Rusman. Hadir pula, Wakil Ketua TP PKK Kuningan, Yuana Ridho Suganda dan Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ella Dian. Acara ini diikuti juga oleh Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Kuningan dan Kasie Kesra Kecamatan se-Kabupaten Kuningan.
Bunda PAUD Kabupaten Kuningan, Ika Acep Purnama, menjelaskan stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada awal setelah bayi lahir. Tapikondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.