BANDUNG-Bupati Bandung, Dadang Naser mengaku prihatin dengan operasi tangkap tangan dari Satgas Saber Pungli Jawa Barat, terhadap Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung berinisial MS.
Tentu ini memprihatinkan, karena tim Saber Pungli ini bergerak berdasarkan informasi masyarakat, kata Dadang di rumah dinasnya, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (6/1).
MS sendiri ditangkap oleh Satgas Saber Pungli pada Jumat (3/1), saat berkumpul bersama musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) di SMP Negeri 1 Pamengpeuk, Kabupaten Bandung. Saat ditangkap, dari tangan MS terdapat barang bukti uang senilai Rp52,5 juta dalam plastik hitam.
Satgas Saber Pungli menduga MS melakukan tindakan pungutan liar, kepada tujuh SMP Negeri di wilayah Kabupaten Bandung. Masing-masing SMP diduga diminta uang sebesar Rp7,5 juta untuk jatah MS, karena telah menerima Dana Alokasi Khusus (DAK).
Sebagai kepala daerah, Dadang mengaku selalu mengimbau kepada kepala dinas maupun bawahannya untuk tidak melanggar aturan hukum, dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.