BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil) mengaku sedih dan prihatin soal terjaringnya Bupati Cianjur Irvan Rivano dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Komisi antirasuah tersebut menangkap Irvan bersama lima orang lain termasuk kepala dinas, kepala bidang dan unsur Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Irvan terjaring OTT KPK di Cianjur, Rabu (12/12) bakdasubuh.
KPK menduga Irvan menerima suap dari para sekolah di Kabupaten Cianjur. Kalau disebut sedih, ya sangat sedih. Disebut prihatin, sangat prihatin, kata Emil usai melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon 2018-2023, di Gedung Sate Bandung, Rabu (12/12).
Menurutnya, banyak hal yang sudah dilakukannya agar tindak pidana korupsi (tipikor) di Jabar dapat dicegah. Ya banyak, semua sistem sudah ditegakkan, ujarnya.
Emil menuturkan masih adanya kepala daerah yang terkena OTT KPK menunjukkan, problemnya bukan hanya pada sistem pemerintah daerah dalam mencegah korupsi. Melainkan, kata dia, sudah merasuk ke dalam pola pikir seseorang yang diberikan amanah.