Cara SMKN 1 Garut Merayakan Kelulusan

Budaya corat-coret seragam sekolah untuk merayakan kelulusan nampaknya sudah mulai ditinggalkan. Ada cara lain untuk merayakannya.
Selasa, 14 Mei 2019 12:51 WIB Author - Rina Suci

GARUT - Budaya corat-coret seragam sekolah untuk merayakan kelulusan nampaknya sudah mulai ditinggalkan. Kesadaran siswa untuk merayakan kelulusan dengan hal yang bermanfaat kini mulai menjadi tren.

Hal ini juga dilakukan oleh siswa Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Garut yang merayakan kelulusan dengan menyedekahkan seragam sekolah layak pakai ke panti sosial dan warga kurang mampu di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Silfa Mutia salah satu siswi SMKN 1 Garut ikut menyumbangkan seragamnya yang masih layak pakai. Ia menyumbangkan seragam abu-putih, seragam pramuka dan seragam motif batik yang masih layak pakai.

Daripada dicoret-coret lebih baik dibagikan kepada mereka, terutama adik-adik kelas yang membutuhkan seragam, katanya di Garut, Selasa (14/5).

Kepala SMKN 1 Garut, Dadang Johar Arifin mengatakan seragam sumbangan murid-murid akan dikumpulkan untuk kemudian dibagikan antara lain ke panti sosial.

Baca juga :