GARUT - Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) masih memanfaatkan rakit bambu sebagai sarana transportasi saat pergi dan pulang sekolah. Rakit tersebut membantu para siswa SD menyeberangi Sungai Cimanuk yang terletak di perbatasan Kecamatan Karangpawitan dengan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar).
Kepala Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi Iwan Ridwan mengatakan, warga Desa Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan sudah puluhan tahun memanfaatkan rakit bambu tersbeut sebagai transportasi untuk menyeberangi Sungai Cimanuk. Keputusan menggunakan rakit bambu tersebut demi mempersingkat waktu menuju perkotaan dengan melewati Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi.
Terutama anak SD asal warga Desa Lengkongjaya, kata dia, setiap hari pergi maupun pulang sekolah menggunakan rakit bambu untuk menuju sekolah yang berada di Banyuresmi.
Sampai sekarang anak-anak masih menyeberang sungai pakai rakit. Selain anak-anak sekolah, ada juga warga yang pergi bekerja atau pergi ke pasar menggunakan rakit tersebut, kata Iwan kepada awak media di Garut, Rabu (30/1).
Kalau pakai rakit lebih cepat tapi kalau lewat Karangpawitan arahnya mutar, lebih lama, ongkos ojek saja Rp30.000, ungkapnya.