CIBINONG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Jawa Barat merencanakan program Baca Tulis Al Quran (BTQ) untuk mendukung Pancakarsa terlebih setelah diresmikannya program Bogor Ngaos oleh Bupati Bogor Ade Yasin.
Kepala Disdik Kabupaten Bogor TB Luhfie Syam mengatakan, program BTQ diharapkan mampu membawa siswa mengenal huruf hijaiah sehingga dapat membaca Al Quran. Menurutnya, Disdik Kabupaten Bogor telah melakukan training of trainer (ToT) yang diikuti para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Bogor.
Kedepan program Bogor Ngaos tidak hanya membaca Al Quran tapi mempelajari dengan membaca, menulis, dan bacaan salat, kata Luhfie di Cibinong, Senin (11/2).
Adapun pembelajaran BTQ mengunakan metode tarsanah yaitu membaca Al Quran yang terdiri dari unsur tartil, sari dan nagham, ujarnya.
Dia menerangkan, tartil yakni membaca dengan jelas dan tenang. Mengeluarkan huruf dari makhrojnya dengan memberikan sifat asli maupun yang berubah serta memperhatikan makna ayat.