Kota Bandung, Jurnal Jabar Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat (Jabar) mendampingi peternak melakukan vaksinasi Avian Influenza (AI) pada hewan ternak. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran virus H5N1 atau flu burung pada hewan menjangkiti manusia.
Kepala DKPP Jabar, Arifin Soedjayana mengatakan, vaksin akan diberikan kepada beberapa hewan unggas, salah satunya ayam. Ia mengatakan, pemberian vaksin akan disesuaikan dengan jenis unggas.
Vaksinasi AI pada itik dianjurkan menggunakan vaksin AI Subtipe H5N1 clade 2.3.2. Pada ayam petelur vaksin clade 2.1.3, atau clade 2.3.2, atau vaksin kombinasi clade 2.1.3 dan clade 2.3.2 produksi nasional, terang Arifin, Selasa (28/2).
Selain itu, Arifin menambahkan, DKPP juga meningkatkan pembinaan dan pendampingan peternak menerapkan tindakan biosekuriti guna mencegah kuman penyakit masuk ke peternakan unggas.
Peternakan unggas komersial skala kecil dan menengah agar menerapkan Biosekuriti 3 Zona sebagai model percontohan bisekuriti sederhana, hemat, praktis dan efektif, kata Arifin.
Arifin juga mengimbau Dinkes kabupaten/kota melapor apabila menemukan masyarakat yang mengalami gejala mirip flu di sekitar tempat kejadian kasus AI.
Adapun AI terdeteksi di Kota Cirebon dan Kota Cimahi adalah varian H5N1 biasa yang relatif masih belum berbahaya. DKPP Jabar sendiri menegaskan belum ditemukan kasus flu burung yang menginfeksi manusia seperti di beberapa negara Eropa, Amerika, dan Kamboja.