Kabupaten Tangerang, Jurnal Jabar - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi pencegahan kasus kekerasan anak di lingkungan sekolah, Kamis (3/11). Kepala DPPPA, Asep Suherman, mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya menggandeng 600 guru Bimbingan Konseling (BK) di SMP, SMA/SMK hingga pondok pesantren.
Kita juga melibatkan sebanyak 600 guru BK, termasuk melibatkan teman-teman dari Pramuka terkait pencegahan-pencegahan kekerasan anak, jelas Asep.
Asep memaparkan sebanyak 20 kasus pelecehan seksual anak sepanjang Januari-Oktober 2022 di Kabupaten Tangerang. Korban rata-rata masih berusia dibawah 15 Tahun. Menyikapi data tersebut, pihaknya terus berupaya menangani persoalan, salah satunya dengan sosialiasi pencegahan kasus kekerasan fisik maupun seksual pada anak.
Pemkab Tangerang serius menyikapi tindak kekerasan terhadap anak, tegasnya.
Selain lingkup pendidikan, Pemkab juga melakukan edukasi pencegahan kekerasan anak yang digelar rutin di setiap desa-desa. DPPPA bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk terlibat aktif menangani persoalan.