CIANJUR - Dinas Kesehatan Cianjur mencatat jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus corona, yang meninggal dunia di daerah setempat bertambah menjadi dua orang, dan keduanya dinyatakan negatif COVID-19 setelah dilakukan uji lab.
PDP COVID-19 meninggal seorang laki-laki asal Kecamatan Karangtengah. Pasien tersebut meninggal di RSUD Cianjur, setelah menjalani mendapatkan perawatan di ruang isolasi, kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, Yusman Faisal kepada wartawan Rabu (1/4).
Sebelumnya seorang wanita warga Kecamatan Cipanas, meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet-Jakarta. Sehingga, dua orang yang sempat masuk PDP dan menjalani perawatan di rumah sakit dinyatakan negatif berdasarkan hasil lab.
Hingga saat ini, tutur Yusman, jumlah Orang Dalam Pengawasan di Cianjur, kembali meningkat dari 225 menjadi 249 yang sebagian besar merupakan perantau yang pulang ke kampung halamannya di Cianjur.
Kami juga masih melakukan pengawasan terhadap sembilan orang PDP, terdiri dari tiga pasien selesai pengawasan, 4 pasien masih dalam pengawasan di ruang isolasi dan 2 PDP meninggal, katanya.