SUKABUMI - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan setiap tahun jumlah petani terus berkurang. Untuk itu, perlu inovasi untuk menyiasati masalah regenarasi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi Kardina Karsoedi mengatakan, inovasi yang dilakukan tidak hanya terkait teknologi pertanian semata. Akan tetapi, juga meliputi langkah-langkah untuk mendongkrak produksi.
Saat ini jumlah petani yang ada tidak lebih dari 4.500. Itu pun seluruhnya sudah pada tua dan hanya beberapa orang saja yang masih muda, kata Kardina di Sukabumi, Jumat (23/11).
Inovasi yang bakal dikenalkan pun nantinya akan disesuaikan dengan usia petani. Berharap, kata dia, bisa menarik minat generasi muda menjadi petani di masa depan sekaligus meningkatkan kesejahteraan. Akan tetapi, untuk mereka yang telah beranjak dewasa DKP3 akan menerangkan jika tidak ada petani maka imbasnya pangan akan sulit dicari.
Langkah tersebut dilakukan agar regenerasi petani bisa berlanjut, meskipun luas lahan pertanian di Kota Sukabumi kian sempit. Lahan yang tersisa saat ini sekitar 1.440 hektare (ha).