Guru Korban Hoax tak Mau Jadi Sasaran Kemarahan

Hoax memakan korban lagi. Kali ini korbannya guru sekolah dasar negeri dari Sukabumi.  Ia berharap tak jadi sasaran kemarahan warganet.
Senin, 13 Mei 2019 11:54 WIB Author - Rina Suci

SUKABUMI - Hoax memakan korban lagi. Kali ini korbannya seorang guru sekolah dasar negeri (SDN) dari Sukabumi, Jawa Barat. Guru SDN Citamiang 1, Kota Sukabumi, bernamaAgnes Kusumahandariitu merasa sangat khawatir akan menjadi sasaran amuk masyarakat.

Pasalnya, foto Agnes dicatut dan disebarkan oleh oknum netizen. Apalagi, tuduhannya amat serius: Agnes sebagai wanita perekam video seorang pemuda yang mengancam akan memenggal kepala Presiden RI Joko Widodo.

Saya terkejut foto saya menjadi viral dan dituduh sebagai wanita yang merekam ujaran ancaman yang dilakukan seorang pemuda saat unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu Pusat di Jakarta. Karena saat kejadian atau pada Jumat (10/5) saya berada di Sukabumi untuk mengajar dan dibuktikan pada saat itu saya berbelanja di pasar modern Sukabumi dan struk pembayaran masih ada, papar Agnes di Sukabumi, Senin (13/5).

Agnes memastikan wanita yang ada di video itu bukan dirinya. Karena pada saat unjuk rasa di Bawaslu Pusat berlangsung, ia mengajar anak didiknya di sekolah seperti biasa.

Pada hari itu ia pulang mengajar sekitar pukul 14.00 WIB. Iamelanjutkan berbelanja di salah satu pasar modern di Kota Sukabumi.

Baca juga :