Kabupaten Bogor, Jurnal Jabar - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana akibat cuaca ekstrem. Ia juga meminta laporan perkembangan situasi kebencanaan di Kabupaten Bogor dilaporkan setiap minggu.
Seluruh komponen Pemkab Bogor diharapkan terus memonitoring, mengecek kesiapan alat, perangkat, dan personel dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana alam, ujar Burhanudin dilansir dari bogorkab.go.id pada Selasa (9/5).
Burhanudin juga mendorong OPD untuk meningkatkan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor terkait situasi di lapangan. Terlebih, Kabupaten Bogor telah berstatus tanggap darurat bencana pada April 2023 lalu.
Perkembangannya harus dilaporkan tiap minggu, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana, tambahnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bogor, sejumlah bencana alam telah terjadi di 15 desa dalam sehari. Rinciannya yakni, banjir menerjang 7 desa, tanah longsor di 7 desa, angin kencang melanda 3 desa, dan terakhir tanah longsor terjadi di 2 desa.