CIAMIS - Ii Mulyasari tidak menduga putri kesayangannya Ida Andriyani meninggal mengenaskan usai asramanya di Jepang terbakar, Sabtu (15/2). Ida bersama rekannya asal Purwakarta sesama tenaga kerja wanita (TKA) menjadi korban.
Ii mengaku sempat berkomunikasi dengan putrinya malam sebelum kejadian terjadi. Melalui aplikasi pesan whatsapp, ibu dan anak tersebut saling bertanya kabar.
Pagi dicoba telpon tidak aktif. Saya pikir mungkin sedang kerja. Siangnya ada informasi dari temannya anak saya sakit, kata Ii di kediamannya di Dusun Bantasari, Desa Sukahurip, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Senin (18/2).
BACA:Asramanya di Jepang Kebakaran, TKW Asal Ciamis Tewas Terbakar
Ternyata itu sudah kejadian. Hari Sabtu ada dari HRD perusahaan ke sini memberi kabar anak saya meninggal, ucapnya.