BANDUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memberikan penjelasan terkait laporan warga soal suara dentuman pada sejumah daerah di Jawa Barat (Jabar). Dentuman tersebut terdengar di Kabupaten Bandung, Cianjur, dan Sukabumi.
Kepala Stasiun Geofisika Bandung Tony Afus Wijaya memberi tanggapan soal laporan warga soal suara dentuman, Selasa (25/12) pada pukul 23.28 WIB, 23.37 WIB, dan 23.52 WIB.
Dari analisa lightning detector (alat untuk memantau aktivitas petir) milik BMKG yang dioperasikan di Lembang dan dapat memantau seluruh wilayah Jawbar, pada jam tersebut terjadi petir di barat dan tenggara wilayah Bandung, kata Tony di Bandung, Rabu (26/12).
Dia mengatakan, di permukaan bumi tenggara Bandung sedang turun hujan dengan intensitas sedang hingga deras. Seperti, kata dia, di Majalaya dan sekitarnya pada dini hari hingga waktu subuh secara bergantian di beberapa lokasi.
Saat itu, kata dia, juga terbentuk kumpulan awan konvektif yang berpotensi memicu gemuruh dan petir serta hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Meski begitu, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi rekaman dentuman misterius tersebut.