BANJAR - Peluncuran Kereta Api (KA) Pangandaran relasi Jakarta-Bandung-Tasikmalaya-Banjar diharapkan mampu menjadi moda transportasi yang memadai bagi warga Jawa Barat (Jabar). Termnasuk memberikan pelayanan transportasi massal terbaik bagi masyarakat di sektor pariwisata di Tanah Pasundan.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro berharap KA Pangandaran menjadi salah stau pilihan transportasi yang memiliki jarak tempuh 328,8 kilometer (Km). KA Pangandaran memiliki delapan rangkaian gerbong terdiri dari empat gerbong kelas ekonomi premium dan empat gerbong kelas eksekutif yang mampu menampung 520 penumpang.
Semoga dengan hadirnya kereta ini masyarakat semakin dimudahkan dengan adanya sarana transportasi yang cepat, tepat waktu, terjangkau dan nyaman, kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro saat peluncuran KA Pangandaran di Stasiun Banjar, Kmais (3/1).
Transportasi massal KA relasi Jakarta-Banjar tersebut diyakini dapat menunjang masyarakat untuk menempuh beberapa destinasi di wilayah Pangandaran maupun daerah lain yang dilintasi kereta api. Sebelumnya, PT KAI telah meluncurkan Kereta Api Galunggung kelas ekonomi relasi Stasiun Kiaracondong-Tasikmalaya untuk memberikan pelayanan transportasi massal yang nyaman dan murah.
Untuk waktu tempuhnya dari Stasiun Gambir, Jakarta untuk tiba di Banjar sekitar delapan jam, ucapnya.