BANDUNG - Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Jawa Barat (Jabar) membantah emak-emak dalam video kampanye hitam kepada Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin digerakkan oleh timnya. Aksi emak-emak dalam video tersebut kemudian viral di media sosial.
Ketua BPD Prabowo-Sandi Jabar Abdul Haris Bobihoe mengaku, video tersebut justru sengaja dimunculkan guna mengadu domba antartim pemenangan masing-masing calon. Dia pun menentang keras cara-cara kotor tersebut digunakan dalam pesta demokrasi di Tanah Air.
Kalau dari kami tidak ada perintah semacam itu (kampanye hitam). Jelas, kami mengharamkannya. Saya kira kami terus bekerja saja tanpa harus menjelekkan orang lain, kata Harris.
Pertama sesuai aturan hukum, insyaallah kita komit tidak melakukan black campaign. Apalagi mengada-ada menyebarkan hoaks. Dari kubu kita tidak pernah berniat untuk itu, ucapnya.
Harris menambahkan, menyerahkan masalah tersebut sepenuhnya kepada kepolisian. Dia pun meminta pelaku atau aktor di balik video emak-emak tersebut dihukum tegas sesuai aturan yang berlaku.