MAJALENGKA - Kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai Kabupaten Majalengka menghanguskan lahan seluas 226 hektare. Namun api sudah dapat dipadamkan.
Sementara hasil pengecekan di lapangan diperkirakan kurang lebih 226 hektare yang terdiri 195,8 hektare lahan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) dan 30,2 hektare milik masyarakat, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka Agus Permana di Majalengka, Rabu (9/10).
Menurut Agus, lahan yang terbakar ditumbuhi pohon pinus, puspa, huru, kaliandra, sebagian pohon Eucalyptus dan semak belukar kering serta ilalang.
Ia memastikan kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Ciremai, dengan ketinggian 800 sampai 1.200 meter dari permukaan laut (Mdpl) dapat dipadamkan, dan api sudah tidak lagi berkobar.
Api sebagian besar sudah dapat dikendalikan, tidak terlihat lagi asap dan bara, namun terus dilakukan pemantauan oleh rim gabungan dari posko lapangan maupun pos pendamping, kata Agus.