Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi mengunjungi komunitas anggur pada acara Pameran Flori di Lapangan Banteng, Jakarta, belum lama ini.
Pada kesempatan tersebut, Dedi menyampaikan bertani saat ini tidak harus di lahan yang luas. Pekarangan sempit hingga atap atau dak rumah pun bisa dimanfaatkan bercocok tanam dengan memanfaatkan pot.
Hal ini selaras disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, yang mengajak insan pertanian untuk terus berinovasi. Di antaranya melakukan inovasi teknologi untuk bercocok tanam di lahan sempit.
Selagi ada sinar matahari, jadi itu pertanian dan berproduksi. Jakarta sudah membuktikannya melalui Komunitas Anggur Jakarta (KAJ) sudah membuktikannya, tutur Dedi.
Selanjutnya Dedi menyampaikan pasar anggur di Jakarta terbuka lebar, lantaran buah tersebut hampir disukai semua kalangan dari anak-anak hingga orang tua. Apalagi anggur hasil KAJ ini manis dan memiliki banyak varian rasa.