BOGOR - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bogor menyatakan, bahwa angka prevalensi penularan HIV di Kota Bogor terus menurun selama tiga tahun terakhir.
Sekretaris KPA Kota Bogor, Iwan Setiawan menyebutkan bahwa berdasarkan data yang juga disinkronkan dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor itu, angka penurunan penularan HIV terjadi sejak tahun 2016 hingga tahun 2018.
Tahun 2016 ada 751 kasus, tahun 2017 menurun jadi 505 kasus, kemudian tahun 2018 menurun lagi temuannya sebanyak 446 kasus, katanya dalam diskusi bersama awak media di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/9).
Menurut Iwan, jika diakumulasikan jumlah penularan HIV di Kota Bogor sejak tahun 2005 sampai 2018 ada sebanyak 4.610 kasus. Sedangkan penularan AIDS dalam rentang waktu yang sama ada sebanyak 1.815 kasus.
Sayangnya, angka penurunan itu tidak diimbangi dengan ketersediaan obat-obatan penderita HIV seperti antiretroviral ( ARV ) fixed dose combination jenis tenovofir, lamivudine dan efaviren, serta ketersediaan alat pencegahan HIV seperti alat suntik steril.