BANDUNG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita Suhardijanto, mengatakan kepercayaan warga terhadap layanan kesehatan unggulan Kota Kembang, Layad Rawat semakin baik. Ini dibuktikan dengan tingginya jumlah pengakses layanan ini.
Sejak pertama kali diluncurkan dua tahun lalu, sistem perawatan pasien jemput bola ini sudah diakses oleh 2.242 orang melalui pusat panggilan 119.
Kalau orang yang sudah tahu, dan sudah pernah dilayani, biasanya setelah itu memanggil secara rutin, ungkap Rita dalam keterangan persnya, Kamis (22/8/2019).
Layanan Layad Rawat diluncurkan pada Juli 2017 lalu saat kepemimpinan Ridwan Kamil. Program ini merupakan layanan dasar kepada masyarakat untuk mendapatkan bantuan kesehatan. Tim Layad Rawat akan melayani seluruh warga kurang mampu di Kota Bandung.
Bagi warga yang memerlukan bantuan kesehatan, warga bisa menelepon ke 119. Setelah mengakses hotline 119, petugas kesehatan yang datang ke rumah warga. Walhasil, warga tidak perlu ke puskesmas atau rumah sakit.