Tasikmalaya - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), terancam terganggu. Soalnya, tak ada sinyal komunikasi di sejumlah kampung.
Sinyal seluler, kata Ketua Perhimpunan Guru Madrasah (PGM) Kota Tasikmalaya, Asep Rizal Asyari, merupakan kebutuhan wajib dalam pelaksanaan UNBK. Namun, ada madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA) yang tak terjangkau sinyal komunikasi.
Maka itulah, UNBK ini menjadi hal menakutkan, karena saya menerima laporan ada sekolah di daerah sana yang belum tersentuh sinyal seluler, ujarnya, Sabtu (12/1). UNBK dijadwalkan berlangsung pada April 2019.
Sementara, Kepala MTs Raudlatul Taalum, Cidahu, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Abdul Gopur, menyatakan, pihaknya sudah menyampaikan keluhan ke Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya.
Itu yang bingung. Di satu sisi kebijakan pusat, bahwa ujian madrasah harus berbasis komputer. Tapi di daerah saya, jangankan sinyal internet, sinyal HP (handphone) pun tak ada, ungkap dia.