BANDUNG - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, menyatakan bahwa stunting pada anak dapat mengakibatkan kemampuan kognitif tidak berkembang maksimal.
Sehingga stunting dapat menjadi faktor rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), karena berpengaruh terhadap produktivitas.
Menurut Atalia, perilaku dan kesadaran hidup bersih dan sehat masyarakat Indonesia perlu ditingkatkan sejak dini.
Pasalnyauntuk mencegah stunting, perilaku hidup bersih dan sehat harus sudah terbentuk pada periode emas, yakni 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Pencegahan dan penanggulangan stunting sangat penting, 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode sensitif yang menentukan kualitas hidup di masa yang akan datang. Di mana akibat yang ditimbulkan terhadap bayi pada masa ini akan bersifat permanen, dan tidak dapat dikoreksi, papar Atalia saat menjadi pembicara pada Lokakarya Penguatan Posyandu dengan Pemberdayaan Masyarakat, dalam Rangka Pencegahan Stunting di Marbella Suites Hotel, di Bandung, Rabu (10/7).