JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Cianjur, Rabu (12/12) subuh. Tim penindakan KPK pun berhasil mengamankan barang bukti uang sebesar Rp1,5 miliar.
Wakil Ketua KPK Laode Syarif mengatakan, OTT yang terjadi subuh tadi di Cianjur dilakukan setelah petugas mendapatkan bukti awal. Menurutnya, ada dugaan praktik suap kepada penyelenggara negara.
Sebelumnya, KPK mendapat informasi akan ada penyerahan uang terkait dengan anggaran pendidikan di Cianjur, kata Laode melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (12/12).
Setelah kami lakukan pengecekan di lapangan, terdapat bukti awal adanya dugaan pemberian suap untuk kepala daerah, ungkapnya.
Komisi antirasuah tersebut menduga dana sebesar Rp1,5 miliar yang berhasil diamankan sebagai barang bukti berasal dari kepala sekolah. Diduga para sekolah tersebut mengumpulkannya untuk kemudian disetor ke bupati.