SUKABUMI - Wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu salah satu daerah rawan terjadi gempa dan tsunami.
Pakar Tsunami Institut Teknologi Bandung (ITB) DR Eng Hamzah Latief mengatakan, gempa dan tsunami tidak bisa diprediksi. Karena itu butuh tingkat kewaspadaan terhadap potensi tersebut.
Di lokasi geopark terdapat lempeng bumi yakni Cimandiri. Jika terjadi gempa (atau) longsor maka akan terjadi tsunami lokal, kata Hamzah dalam seminar ruangan bertema Potensi Tsunami Palabuhanratu di Sukabumi, Minggu (9/12).
Dia mengaku sudah lama melakukan penelitian tersebut. Jika terjadi tsunami, kata dia, imbasnya akan dirasakan ke beberapa daerah.
Selain Sukabumi, DKI Jakarta pun ternyata rawan terjadi tsunami. Namun, dari hasil penelitian tinggi gelombang tsunami kemungkinan hanya 1,2 meter. Akan tetapi, yang harus diwaspadai yakni pada kekuatan arus yang menimpa.
Sementara, gelombang cukup tinggi kemungkinan terjadi jika Trunami melanda Sukabumi. Pasalnya, wilayah Palabuhanratu persis berada di atas patahan Cimandiri. Maka, jika terjadi gempa akan berpotensi hampir ke seluruh bibir pantai dan dampaknya akan terasa hingga Ujung Genteng di Kecamatan Ciracap.