SUKABUMI - Memasuki musim panen, pasokan beras ke pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) meningkat. Alhasil, harga beras di daerah penghasil dan pemasok beras tersebut turun.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kota Sukabumi Ayep Supriatna mengatakan, meningkatnya pasokan dan menurunnya harga beras tersebut tidak mempengaruhi permintaan. Akan tetapi, kata dia, tidak menutup kemungkinan permintaan akan meningkat seiring mendekati PerayaanNatal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Dalam sepekan terakhir ini pasokan beras meningkat, bahkan dari pantauan kami kios beras di pasar tradisional persediaannya cukup melimpah, kata Ayep Supriatna di Sukabumi, Jumat (7/12).
Adapun, kata dia, harga yang berlaku saat ini untuk beras jenis IR 64 kualitas II Jampang Rp9.500/kg yang awalnya Rp9.800/kg. Sementara, untuk jenis lain seperti Ciherang Rp12.000/kg dan IR 64 kualitas I Jampang Rp11.500/kg.
Pasokan beras untuk wilayah Kota Sukabumi berasal dari beberapa daerah seperti Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan beberapa daerah lain. Dengan kondisi meningkatnya pasokan beras, kata dia, sejatinya cukup untuk kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.