BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat (Jabar), menggalakkan Program Nongol Babat (Nobat) di 40 kecamatan. Merespons maraknya perilaku kawin kontrak di kawasan Puncak.
Program Nobat, klaim Bupati Bogor, Ade Yasin, tak sekadar berupa operasi prostitusi. Namun, mencakup penertiban bangunan yang disalahgunakan.
Serta penertiban minuman keras. Dengan jumlah hampir enam ribu botol miras dimusnahkan, ucapnya, Minggu (8/9).
Pemkab Bogor, tambahnya, pun membina para pekerja seks komersial (PSK). Kemudian, mengutip Antara, melakukan tindakan preventif berupa operasi yustisi.
Dilakukan dalam rangka meningkatkan kesalehan sosial dan mengurangi tindakan asusila. Yakni, perbuatan tidak baik yang melanggar norma dan kaidah kesopanan serta mengganggu ketertiban umum, tuturnya.