CIANJUR - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, berharap Pemprov Jabar, menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh wilayah di Jawa Barat. Meskipun hingga saat ini, Cianjur belum mengajukan karena masih masuk dalam zona hijau COVID-19.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan zona hijau yang masih disandang Cianjur hingga saat ini, membuat warga dari zona merah seperti Jabodetabek dan Bandung berbondong-bondong untuk tinggal, terutama perantau yang memaksakan diri untuk tetap pulang kampung.
Ini tentunya akan membahayakan warga kami, kemungkinan pendatang atau perantau membawa oleh-oleh virus berbahaya ke Cianjur, sangat besar. Sehingga kami berharap PSBB ini diterapkan di semua wilayah di Jabar, katanya.
Meskipun saat ini, ujar Herman, Pemkab Cianjur belum dapat mengajukan PSBB karena masih dalam zona hijau. Namun wilayahnya dikelilingi zona merah. Sehingga, pihaknya mendukung jika pemprov mengajukan PSBB untuk semua wilayah, agar zona hijau tidak berubah status.
Ia menjelaskan, ketika beberapa wilayah melakukan PSBB dan Cianjur tidak melakukan akan berdampak terhadap angka kunjungan, termasuk pulangnya puluhan ribu perantau karena berbagai alasan. Pihaknya mencatat hingga saat ini, 21 ribu orang perantau sudah masuk ke sejumlah wilayah di Cianjur.