Kabupaten Garut, Jurnal Jabar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan memperbanyak program pembangunan zona selamat sekolah (ZOSS) di sekolah pinggir jalan raya yang rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Pembangunan ini juga sekaligus tindak lanjut Pemkab merespons kecelakaan yang menimpa dua siswa SD di Kadungora beberapa waktu lalu, ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh pada Minggu (11/9).
Aah menjelaskan, program tersebut akan mulai dilaksanakan pada 2023 mendatang.
Sebab tahun ini tidak ada program pengadaan marka jalan, sehingga tidak bisa menyisihkan anggaran untuk program ZOSS, terang Aah.
Menurutnya, Pemkab melalui Dishub mempunyai kewajiban untuk membangun marka sebagai bagian dari program ZOSS. Lokasinya akan disesuaikan dengan sekolah yang memiliki potensi kecelakaan tinggi karena berada di pinggir jalan raya.