Kabupaten Indramayu, Jurnal Jabar Solar bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Kabupaten Indramayu sempat mengalami kekosongan. Menyikapi hal itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina mengajukan surat permohonan kuota tambahan solar bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan nelayan.
Melalui surat usulan dan koordinasi Ibu Bupati, alhamdulillah kuota solar bersubsidi untuk nelayan diberikan kuota tambahan, sehingga nelayan dapat melaut kembali, ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi, Sabtu (17/12).
Penyaluran solar bersubsidi kepada nelayan tersebut untuk mendorong produksi perikanan khususnya perikanan tangkap agar tetap terjaga. Hal tersebut, mengingat Kabupaten Indramayu menjadi daerah terbesar dalam produksi perikanan di Jawa Barat.
Faktor utama yang mendukung keberhasilan nelayan dalam operasi penangkapan ikan adalah penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi. Hal inilah yang terus diperhatikan dan didukung Bupati Nina demi kelancaran operasional nelayan di wilayahnya, tulis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu dikutip dari indramayukab.go.id.
Kepala Diskanla Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi menjelaskan solar bersubsidi hanya diperuntukkan untuk kapal 30 GT ke bawah. Penambahan kuota solar bersubsidi tersebut agar nelayan dapat melaut kembali.