Kabupaten Sukabumi- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi membentuk Tim Tracer (pelacak) untuk mendeteksi dan memetakan penyebaran Covid-19. Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menjelaskan hasil dari pelacakan akan disesuaikan dengan data digital agar dapat diambil langkan penanganan selanjutnya.
Para tracer di Kabupaten Sukabumi terdiri dari unsur Kader Posyandu, Karangtaruna, dan PKK serta di bantu juga dari TNI dan Polri dan setiap hasil tracing dilapangan akan disingkronkan dengan tracer digital, ujarnya saat menghadiri pelaksanaan peningkatan kapasitas dan kompetensi Tim Tracer Kabupaten Sukabumi pada Senin (2/8).
Menurut Bupati, jumlah tracer di Kabupaten Sukabumi relatif banyak. Ia menjelaskan setiap RT dapat memiliki satu tracer dan saat melibatkan kader Posyandu se-Kabupaten Sukabumi jumlahnya dapat mencapai 17.050 tracer.
Selain itu, Marwan mengatakan saat ini tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit, kasus kematian dan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi sudah menurun. Sehingga ditargetkan bulan ini Kabupaten Sukabumi dapat mencapai status PPKM Level 2.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid, mengatakan pelaksanaan peningkatan kapasitas tracer ini untuk mempercepat upaya pencegahan Covid-19 di tengah masyarakat. Terutama dalam mempercepat pemutusan mata rantai penularannya.