Kabupaten Sukabumi, Jurnal Jabar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi terus mendorong kerja sama antar sektor untuk melakukan evakuasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat di lapangan. Langkah ini sebagai bentuk penanganan masalah kesehatan jiwa yang masih dihadapi pemerintah.
Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suyarman, dalam rilis sukabumikab.go.id, mengatakan beban masalah kesehatan jiwa masih terus meningkat, sehingga diperlukan pemahaman menyeluruh dari berbagai lapisan masyarakat untuk menyinergikan langkah penanganan.
Penanganan kesehatan jiwa tidak hanya ditandai dengan banyaknya rumah sakit jiwa, tetapi masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi, salah satunya adalah jaringan antar sektor dan peran dari Pentaheliks dalam menangani gangguan kesehatan jiwa, papar Ade saat membuka Rapat Koordinasi dan Pembentukan Tim Pembina Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TP-KJM) di Hotel Selabintana Sukabumi, Selasa (18/7).
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi mengharapkan rakor tersebut dapat meningkatkan kerja sama antar sektor yang terlibat dalam penanganan ODGJ.
Tujuan dari rapat koordinasi ini adalah meningkatkan kerja sama antar sektor terkait, termasuk peran serta masyarakat, swasta, dan organisasi masyarakat di Kabupaten Sukabumi dalam meningkatkan pemahaman fungsi lintas sektor terkait penanganan dan penanggulangan. Termasuk evakuasi ODGJ berat di lapangan, kata Agus.