Kabupaten Tangerang, Jurnal Jabar Program Sekolah Keanekaragaman Hayati (SEHATI) menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menurunkan angka stunting. Program berupa pengembangan tanaman pangan dan obat di pekarangan sekolah tersebut dapat meningkatkan asupan gizi peserta didik untuk mendukung masa pertumbuhan.
Dengan program SEHATI, dapat bermanfaat untuk kepentingan kesehatan dan meningkatkan gizi para peserta didik. Dan diharapkan angka kasus stunting di Kabupaten Tangerang dapat menurun, jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, saat membuka kegiatan program SEHATI Berbagi di SMPN 3 Tigaraksa, Senin (3/10).
Dalam tinjauannya, Maesyal meminta pihak sekolah memperhatikan keterlibatan peserta didik untuk melestarikan lingkungan hidup melalui program SEHATI. Misalnya dengan mengajari para siswa cara menanam tanaman di lingkungan sekolah, baik tanaman buah, tanaman obat hingga Ecoenzim.
Dari situ nantinya dapat diolah menjadi sabun, pupuk dan handsanitizer, kata Maesyal, dikutip dari tangerangkab.go.id.
Maesyal menjelaskan, program SEHATI Berbagi dengan tema Desiminasi Ecoenzim dan Inovasi Pangan 2022 tersebut diikuti sekitar 62 sekolah dari tingkat SD sampai SMP di Kabupaten Tangerang. Sebanyak 63 sekolah di antaranya menjadi pilot project.