BEKASI - Wali Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar) Rahmat Effendi melibatkan sejumlah menteridalam upaya membebaskan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi dari kontaminasi limbah industri.
Pengentasan pencemaran Kali Bekasi ini tidak bisa dilakukan secara parsial, harus tertangani dari hulu hingga hilirnya dan ini melibatkan sejumah daerah tetangga, kata Rahmat di Bekasi, Senin (22/10).
Rahmat mengatakan, kandungan air di aliran Kali Bekasi sudah tidak aman dikonsumsi. Mengingat, sebagian besar debit sungai saat ini dimanfaatkan untuk sumber air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot, PDAM Bhagasasi dan PDAM DKI Jakarta.
Menurutnya, perusahaan pengolah air bersih tersebut wajib untuk mengalokasikan dana operasional pengolahan air yang tidak sedikit. Dia mengaku, telah mengagendakan pertemuan dengan Menteri LHK dalam waktu dekat untuk membahas serius penanganan Kali Bekasi agar persoalan pencemaran sungai tidak berlarut-larut.
PDAM ini perlu membeli sejumlah zat kimia yang bisa menetralisir kandungan racun di dalam air seperti kandungan tembaga atau besi yang tinggi, limbah detergen dan lainnya, ucapnya.