Bandung, Jurnal Jabar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) segera membentuk satuan tugas (satgas) atau tim koordinasi untuk mengatasi kasus gagal ginjal akut pada anak. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, pembentukan satgas merupakan wujud komitmen Pemprov Jabar hadir dalam mengatasi masalah yang tengah terjadi.
Jadi definisi satgas itu adalah tim koordinasi, bukan di-SK-kan namun tugasnya untuk mengoordinasikan. Pertama, mengomunikasikan dan menenangkan warga bahwa negara hadir dalam penanganan masalah ini, kata pria yang akrab disapa Emil, dikutip Selasa (25/10).
Emil meminta masyarakat tetap tenang dan mengtikuti arahan pemerintah terkait penyakit yang ditemukan pada pasien anak tersebut. Ia menambahkan, satgas ditugaskan untuk meneliti dan menangani kasus-kasus secara keilmuan, kemudian memberi arahan kepada masyarakat serta pemerintah dalam penanganannya.
Sama seperti Covid-19, kalua ada fenomena baru itu kita tidak bisa segera berkesimpulan, seperti pakai masker kan awalanya buat yang sakit, akhirnya berubah buat orang sehat. Nah hal-hal begitu sedang kami tunggu dulu, tapi negara hadir, tuturnya.
Lebih lanjut, Emil menyampaikan satgas juga bertugas meneliti dan mengoordinasikan peredaran sejumlah obat yang diduga sebagai salah satu penyebab gagal ginjal akut, meski hingga kini belum 100% terkonfirmasi.