SUKABUMI - Proses pencarian dan evakuasi korban longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) dihentikan. Dari 33 korban hilang hanya 32 saja yang berhasil ditemukan.
Penghentian pencarian dikarenakan masa tanggap darurat yang sudah lewat. Tidak hanya itu, pihak keluarga mengaku mengikhlaskan korban atas nama rukesih tetap terkubur di timbunan longsor.
Danrem 061/Suryakencana Kolonel Inf M Hasan menerangkan, pencarian sempat dilakukan hingga sore hari mengingat cuaca yang bersahabat. Akan tetapi, tim SAR gabungan menyampaikan keluarga korban telah mengikhlaskan jika jasad Rukesih tidak ditemukan.
Dari 33 korban 32 berhasil ditemukan. Pihak keluarga hasil komunikasi dengan relawan dan SAR gabungan mengaku mengikhlaskan. Sementara, masa tanggap darurat juga sudah habis, kata Hasan di lokasi, Minggu (6/1).
Artinya 97 persen proses berjalan baik dan itu mendapatkan apresiasi dari relawan yang kerap turjen ke setiap musibah longsor, ucapnya.