BANDUNG - Pendaki asal Bandung Andika Pratama Putra (35) yang tewas tertimpa batu di Gunung Cartenz, Papua , Sabtu (3/11) dikenal sebagai sosok yang humoris di mata orang-orang terdekatnya.
Salah satu kerabat dekat korban Franciska Dimitri tidak menampik sellau merasa senang saat bersama. Beliau sosok yang memiliki rasa kepemimpinan tinggi serta sangat humoris yang mampu mencairkan suasana, kata Franciska saat melayat di kediaman almarhum, Senin (5/11).
Franciska menceritakan, pernah dipandu Andika saat menggelar pendakian tujuh gunung tertinggi dunia (Seven Summit) di Gunung Kilimanjaro. Menurutnya, kepemimpinan Andika tampak saat Franciska dan pendaki lainnya sudah tidaak berdaya menuju puncak Kilimanjaro.
Andika terus menyemangati meskipun dia juga tampak kelelahan. Saat berada di puncak, Andika pun tidak sungkan menghampiri para pendaki untuk mengucapkan selamat.
Dia berkata selamat kalian sampai (di puncak). Kalian berhak sampai di puncak ini (Kilimanjaro). Pembawaannya yang humoris membuat perjalanan saat turun pun terasa tidak begitu lelah, ungkapnya.