Jawa Barat, Jurnal Jabar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memberikan bantuan usaha sebesar Rp400 juta kepada tiga pesantren yang menjuarai One Pesantren One Product (OPOP) tingkat Jawa Barat 2021 pada Kamis (16/12). Tiga pesantren itu yakni Pesantren Al Furqon Hantara dari Kabupaten Kuningan, Pesantren Sadang Lebak dari Kabupaten Garut, dan Pesantren Thariiqul Jannah dari Kota Bekasi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan Pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp175 Miliar untuk program OPOP. Ia mengatakan jumlah pesantren OPOP terus bertambah seribu pesantren tiap tahunnya hingga kini telah mencapai sekitar 2.574 pesantren.
Kalau program ini terus berjalan ke maka ke depan semuanya pesantren punya kemandirian ekonomi. Dakwah nya juga lebih leluasa. OPOP ini sebenarnya Daarut Tauhid (DT) dengan nama lain, ujar Ridwan Kamil yang juga disapa Kang Emil.
Ketiga pesantren tersebut lolos setelah melalui proses audisi yang cukup panjang di tahap III. Pada 2021 ini, sebanyak 1.000 pesantren mengikuti audisi tahap I dan mendapatkan bantuan sebesar Rp 25 juta untuk startup dan Rp 30 juta untuk scale up.
Pada audisi tahap II terpilih 28 juara pesantren. Yakni, 7 pesantren start up mendapatkan bantuan usaha Rp 75 juta, kategori scale up 7 juara I bantuan usaha Rp 200 juta, 7 juara II bantuan usaha Rp 150 juta dan 7 pesantren juara III dengan bantuan usaha Rp 100 juta.