BANDUNG - Pipa transmisi Cisangkuy milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung pecah. Alhasil, ratusan ribu sambungan langganan (SL) mengalami gangguan pasokan air.
Mengenai penyebab terjadinya pipa pecah, saat ini kami masih menyelidikinya, ujar Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (25/11).
Sonny mengatakan, Pipa yang pecah itu berjenis DCIP (Ductile Cast Iron Pipe) dengan diameter 850 mm berlokasi di RT01/12 Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Km 6. Pecahnya saluran air membuat sekitar empat rumah terendam air disertai lumpur, termasuk kebun halaman milik warga.
Menurutnya, pipa tersebut telah berumur 28 tahun dengan pemasangan pertama kali pada 1990. Pipa jalur Cisangkuy Baru sejatinya pengantar air baku dari Cikalong ke Instalasi Pengolahan Air Badaksinga.
Kapasitasnya sekitar 725 liter per detik. Meskipun secara manual book kapasitas desain pipa transmisi tersebut adalah kurang lebih 800 liter perdetik, katanya.