Cianjur - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur, Herman Suherman, angka bicara soal penangkapan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gadungan berinisial M, Kamis (20/12).
Katanya, adanya pihak tak bertanggung jawab memanfaatkan situasi pascapenangkapan Bupati nonaktif Cianjur, Irvan Rivanto Muchtar. M meminta sejumlah uang kepada pejabat dengan dalih bisa mengamankan kasus rasuah.
Ternyata ke saya juga. Mereka datang. Lalu, saya pancing, ingin tahu, ungkap Herman, beberapa saat lalu.
Yang bersangkutan memeras ke saya. Mereka bilang akan ini, akan itu. Lalu, dia meminta atensi, lanjutnya.
Herman kemudian memenuhi keinginan M dengan mentransfer uang senilai Rp30 juta. Namun, berdalih uang tersebut tak ditransfer langsung olehnya.